Cara Menanam Pepaya Dalam Pot Agar Cepat Berubah
Tak perlu lahan yang luas, mau tahu bagaimana cara menanam pepaya dalam pot di pekarangan rumah? Simak cara berikut ini,
Budidaya pepaya tidak melulu harus dilakukan di lahan yang luas, tapi juga bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun.
Agar proses budidaya pepaya dalam pot berjalan lancar, pastikan kamu memilih jenis pepaya yang pohonnya tidak tumbuh terlalu besar.
Selain itu, pastikan juga jenis tersebut menghasilkan buah yang manis supaya nikmat di santap bersama keluarga.
Ada enam tahapan yang perlu kamu dalam budidaya pepaya, mulai dari pemilihan bibit sampai dengan panen.
Nah, berikut ini cara menanam pepaya dalam pot yang harus kamu lalui…
Cara Menanam Pepaya dalam Pot
1. Memilih Bibit Pepaya
Cara menanam pepaya dimulai dari proses pemilihan bibit. Pada tahap ini, ada dua jenis bibit yang baik dipilih, yakni bibit unggul dari toko pertanian atau membuat bibit sendiri.
Apabila kamu tidak ingin repot membuat bibit sendiri, sebaiknya kamu memilih membeli bibit unggul dari toko pertanian.
Selain tidak repot, bibit tersebut kualitasnya lebih terjamin dan kamu juga bisa memilih berbagai jenis bibit pepaya ‒ seperti pepaya california, bangkok, dan sebagainya.
Untuk penanaman dalam pot, sangat disarankan memilih pepaya california karena jenis tersebut tidak terlalu besar dan cocok ditanam dalam pot.
Namun, jika kamu lebih memilih membuat bibit sendiri, ikuti langkah nomor dua berikut ini…
2. Menyiapkan Bibit Pepaya
Untuk mendapatkan bibit pepaya yang baik, kamu harus menyeleksi buah pepaya yang ingin kamu ambil bijinya.
Pilihlah buah pepaya dengan bentuk memanjang, tidak cacat, bebas dari penyakit, dan dibiarkan matang di pohon.
Ambil biji yang terdapat di dalam buah pepaya dan lakukan proses perkecambahan sebagai berikut:
Rendam biji pepaya semalam dalam air hangat kuku
Ambil biji yang tenggelam, cuci bersih, lalu tiriskan
Masukkan biji dalam kantong plastik besar yang ditiup
Ikat plastik rapat-rapat supaya udara tidak bisa keluar
Sekitar 7-12 hari biji akan mulai berkecambah
3. Pengolahan Media Tanam
Setelah bibit siap, cara menanam pepaya yang selanjutnya harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam.
Proses menyiapkan media tanam pepaya tidaklah sulit, cukup mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 2:1.
Supaya media tanam dapat bekerja dengan baik, pastikan pupuk kandang sudah tua sebab jika pupuk belum matang bisa menyebabkan panas dan membunuh tanaman.
Setelah media tanam siap, siapkan pot tanaman dengan diameter minimal 40 cm dan bagian bawahnya terdapat lubang drainase.
Lubang drainase tersebut harus ada, supaya sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.
Isi bagian paling bawah pot dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil, supaya lubang drainasenya terjaga.
4. Penanaman Bibit Pepaya
Apabila bibit dan media tanam sudah siap, mulailah proses penanaman bibit pepaya dengan langsung menanam bibitnya dalam media tanam.
Disarankan bagi Mama untuk memilih biji pepaya California. Pasalnya, tanaman ini tidak terlalu besar jika ditanam di dalam pot.
Selain itu, pepaya jenis California memiliki rasa yang manis dan banyak disukai orang.
Setelah bibit siap, sahabat bisa menanam ke bibit ke dalam pot. Jangan lupa bagian bawah diisi dengan pecahan ubin, dapur arang, kerikil, agar lubang pembuangan tetap terjaga.
Tanam benih dalam keadaan tegak dan pastikan akarnya tertutup tanah.
5. Pemupukan pohon pepaya
Dalam budidaya pepaya dalam pot dianjurkan tidak menggunakan pupuk kimia, karena media tanah yang terbatas apabila diberi pupuk kimia secara tidak langsung lama-kelamaan malah merusak struktur
tanah.
Dianjurkan untuk menggunakan pupuk kandang dan pupuk kompos yang sudah matang karena kedua pupuk tersebut sebagai pupuk organik yang mudah
diuraikan oleh tanaman, dapat juga menggunakan pupuk tanaman hidroponik agar pupuk cepat terserap, tanaman cepat tumbuh subur, dan berbuah lebat.
6. Perawatan Pohon Pepaya
Setelah pohon pepaya berumur sekitar 1,5 bulan, lakukan penyulaman dengan mencabut tanaman yang tumbuh jelek dan ganti dengan bibit baru.
Amati pohon pepaya saat bunga mulai tumbuh pada ketiak daun di usia sekitar 4 bulan.
Kalau bunga tumbuh tunggal, berarti bunga betina. Sedangkan jika bunga tumbuh bergerombol, maka itu bunga jantan.
Untuk suplai nutrisi, lakukan pemupukan susulan pada minggu kedua menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Siram pohon pepaya setidaknya satu hari sekali jika lingkungan kering. Namun jika curah hujan tinggi, pastikan saja tanah tidak kering.
7. Panen Buah pepaya
Panen buah pepaya bisa dilakukan ketika tanaman sudah berumur 9 bulan dan sudah berbuah banyak.
Buah pepaya yang dipetik harus buah yang mendekati stadium matang pohon dengan ciri garis kuning pada kulit buahnya.
Perlu dicatat, produktivitas pohon pepaya tergantung dari iklim, varietas, dan perawatannya.
Itulah cara menanam pepaya di dalam pot yang telah AGROPEDIA rangkum, Semoga video ini bermanfaat bagi kamu.
Jangan lupa untuk like dan subscribe, agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya di chanel AGROPEDIA.
Terimakasih semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment