Cara Menanam Jahe Merah Yang Baik Dan Benar Dari Tahap Awal Hingga Panen

Cara Menanam Jahe Merah Yang Baik Dan Benar Dari Tahap Awal Hingga Panen

 

Bagi kamu yang ingin menanam tanaman obat di rumah, salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah jahe merah. Simak cara menanam jahe merah di rumah secara lengkap berikut ini!

Menanam jahe merah di rumah memberikan banyak manfaat.

Tanaman rumpun dan berbatang semu ini berkhasiat dan mampu mengatasi berbagai macam risiko penyakit.

Nah, cara menanam jahe merah di rumah cukup sederhana.

Kamu bisa menanam jahe merah di kebun dekat rumah.

Jika tak punya lahan luas, cara menanam jahe merah di polybag juga bisa dilakukan.

Yuk, simak cara menanam jahe merah yang baik dan benar di rumah secara lengkap di bawah ini!

Cara Menanam Jahe Merah di Rumah

jahe merah

1. Tahap Persiapan

sebelum menanam jahe merah di rumah, kamu harus mempersiapkan alat, bahan, dan media tanam.

Cara menanam jahe merah di kebun membutuhkan tanah yang gembur dan subur.

Begitu juga cara menanam jahe merah di polybag.

Jika menanam pada media tanam polybag atau pot, rasio tanah dan pupuk kandangnya adalah 1 : 1.

Rasio ini juga berlaku untuk media tanam jahe merah di kebun.

Berikan 10 kilogram pupuk kandang ke lahan seluas 10 meter.

Tanah dan pupuk kandang yang sudah dicampurkan ini harus didiamkan selama satu minggu.

Cara persiapan media tanam jahe merah:

Gemburkan tanah.

Buat bedengan selebar 1 meter. Sesuaikan panjang bedengan sesuai dengan luas lahan. Atur tinggi sekitar 25-30 centimeter.

Jangan lupa antar bedengan tetap diberi jarak 50 centimeter.

Beri pupuk kandang sebanyak 10 kilogram. Ukuran ini untuk lahan/bedengan seluas 10 meter.

Aturlah lubang media tanam dengan jarak 25 x 25 cm. Atur kedalaman sekitar 25-30 centimeter.

Lalu beri pupuk kandang ke dalam lubang untuk media tanam sebanyak 0.5 kilogram saja.

Diamkan lahan/bedengan yang sudah diberi pupuk selama satu minggu sebelum ditanami.

2. Memilih Bibit jahe merah

Memilih bibit jahe merah disarankan harus yang berkualitas baik, segar, dan lebih cerah dari segi warna.

Temukan bibit jahe merah yang rimpang.

Ciri bibit jahe merah yang berkualitas:

Jahe merah memiliki bentuk yang rimpang dan besar. Kondisi jahe merah masih segar, tidak berkerut, masih memiliki kadar air melimpah.

Pastikan jahe yang akan ditanam masih sehat, tidak memiliki cacat akibat hama atau parasit. Warna yang dimiliki oleh rimpang pastikan masih cerah atau merah menyala.

Bibit jahe merah yang sudah dipersiapkan, kemudian mulai di letakkan pada ruangan dengan suhu sejuk.

Lalu siram dengan air dan biarkan sampai rimpang jahe merah sudah mengeluarkan tunas.

Jika ada bibit yang mulai membusuk, buang dan ganti agar tidak menular ke bibit yang lain.

3. Tahap Menanam jahe merah

Jika bibit sudah mengeluarkan tunas dan tidak busuk maka bibit jahe merah tersebut sudah siap tanam.

 

Kamu tinggal memindahkannya ke media tanam yang sudah dipersiapkan.

Waktu yang tepat untuk menanam jahe merah adalah saat memasuki musim kemarau.

Cara menanam jahe merah:

Masukkan bibit jahe yang sudah bertunas ke lubang tanam dan tutup lagi dengan tanah.

Kamu bisa menaburkan furadan untuk mencegah jamur pada tanaman jahe merah. Siram dengan air dan periksa bibit jika tunas tidak tumbuh selama 1 minggu.

Jika tunas tidak tubuh, maka periksa kembali. Hal ini bisa menandakan bibit sudah busuk dan harus segera diganti bibit baru.

Hal yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu padat dalam menanam jahe merah.

Hal ini supaya jahe merah bisa tumbuh lebih leluasa dan tunas jahe merah akan tumbuh setelah 2 minggu.

4. Tahap Penyiraman

Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah tahap penyiraman.

Setelah ditanam, jahe merah sebaiknya disiram air supaya akar dan tanah saling menyerap.

Nah, penyiraman bisa dilakukan setiap hari terutama saat awal penanaman terutama pada musim kemarau.

Setelah itu, siram minimal 3-4 hari sekali agar tumbuh subur.

5. Intensitas Sinar Matahari

Selama masa pertumbuhan, tanaman jahe merah memerlukan instensitas sinar matahari yang tinggi.

Hal ini terutama di saat umur 2,5 bulan sampai 7 bulan.

Menanam jahe merah perlu ditempatkan di lahan terbuka dengan intensitas cahaya matahari 70 hingga 100 persen.

Pastikan bahwa tanaman jahe merah itu ternaungi sinar matahari.

6. Pemupukan tanaman jahe merah

Cara selanjutnya adalah pemupukan yang dilakukan pada awal penanaman.

Gunakan pupuk kandang atau pupuk organik secara berkala.

Lakukan setidaknya 3 kali sampai panen untuk mendapat jahe berkualitas baik.

7. Panen jahe merah

Jika sudah dilakukan tahap penanam hingga perawatan, kamu tinggal menunggu masa panen.

Tahapan terakhir dari cara menanam jahe merah adalah saat masa panen yang dilakukan setelah jahe memasuki umur 3 sampai 4 bulan.

Cara pemanenan jahe merah dimulai dengan menggemburkan tanah agar pencabutan tanaman menjadi lebih mudah.

Lakukan pencabutan tanaman dengan umbinya dan potong bagian batangnya.

Demikianlah cara menanam jahe merah yang baik dan benar.

Jangan lupa untuk like dan subscribe, agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya di chanel AGROPEDIA.

Terimakasih semoga bermanfaat